Senin, 16 Maret 2009

Iman Di Tengah Kesukaran

“Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari Iman dan memimpin kepada Iman, seperti ada tertulis : “Orang benar akan hidup oleh Iman”
(Roma 1:17)

Hari – hari yang kita jalani saat ini bukanlah mudah. Tapi sekalipun demikian, kesukaran bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, karena Allah telah menjamin hidup kita dan memberikan kepada kita kemampuan untuk menghadapi kesukaran yang ada. Dan kemampuan untuk menghadapi berbagai macam kesukaran datang dari Iman.

Bukan dari kekuatan akal budi manusia. Bila orang percaya mencoba mengatasi kesukaran dengan menggunakan kekuatannya sendiri, pastilah ia akan sampai kepada kegagalan. Bahkan bukan tidak mungkin bahwa kesukaran yang lebih besar datang menimpa. Kita tentu tidak ingin hal itu terjadi pada kehidupan kita.

Iman mampu menghancurkan gunung kesukaran kita, tidak peduli betapapun besarnya dan tingginya gunung kesukaran kita. Kalau kita menjalani hidup ini dengan Iman, kita mampu mengubahkan kesukaran dan tantangan hidup menjadi kemenangan.

Yang menjadi pertanyaan adalah apa sebenarnya Iman itu? Singkatnya Iman adalah percaya dan melakukan FirmanNya. Dari Firman Tuhan kita menemukan banyak janji pembelaan Allah kepada umatNya di tengah kesukaran. JanjiNya itu Ya dan Amin. Artinya Allah pasti menggenapi setiap janjiNya.

Jadi kalau kita menjalani hidup ini dengan percaya kepada FirmanNya, melakukan Firman itu dengan tekun dan percaya sungguh, maka tidak ada satu kesukaranpun yang dapat mengalahkan kita. Kitalah yang akan mengalahkan kesukaran – kesukaran itu. Kita akan tetap eksis sekalipun kesukaran banyak, karena Tuhan akan meluputkan kita. Tuhan akan berjalan di depan kita untuk menghalaukan kesukaran dari jalan hidup kita. Tepat seperti Firman Tuhan katakan : “Orang benar akan hidup oleh Iman”

DOA :
Aku mau hidup oleh Iman bukan atas kekuatanku sendiri. Aku yakin Imanku kepadaMu mampu membuat jalan saat tiada jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar