Jumat, 01 Mei 2009

Bangkit dan Berjagalah

Oleh: Sapta Tandi

Bacaan: Kejadian 17:1-3

Dalam Kitab Kejadian 17:1-3 menjelaskan mengenai adanya perjanjian [covenant] yang dibuat antara Allah dengan Abraham dan antara Abraham dengan Allahnya.

Doa syafaat seharusnya hasil dari sebuah perjanjian [covenant] dengan Allah.. Apabila Anda ingin memiliki kehidupan doa syafaat maka pastikan dahulu bahwa Anda memiliki perjanjian dengan Allah. Perjanjian dengan Allah akan menghasilkan kehidupan doa yang efektif dan penuh kuasa.

Banyak orang Kristen tidak menyadari betapa pentingnya the power of covenant dalam doa-doa mereka. Sebab setiap doa yang efektif selalu lahir dari sebuah perjanjian [covenant] dengan Allah.

Dalam Kejadian 18:17, menjelaskan bahwa doa syafaat merupakan hasil dari perjanjian [covenant] dengan Allah. Allah berpikir, “Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini?” Allah berpikir demikian oleh karena ia memandang Abraham, orang yang kepadanya Dia mengadakan perjanjian.

Hanya orang yang berada di dalam perjanjian yang dapat mengerti “Pikiran Allah.”

Adalah sesuatu yang dahsyat dan sangat mulia bagi orang-orang yang berada di dalam perjanjian dengan-Nya.

Perjanjian dengan Allah akan mempengaruhi bukan hanya kepada nasib Abraham tetapi juga seluruh keluarganya dan keturunannya [Kejadian 18:17-19].

Perjanjian [covenant] melahirkan doa yang penuh kuasa. Doa yang penuh kuasa melahirkan pewahyuan yang datang dari sorga. Pewahyuan firman Allah melahirkan terlaksanakan kehendak Allah di bumi ini.

Apakah maksud dari, ‘terjagalah… bangunlah… berjaga-jagalah?”

Dalam Efesus 5:14, “…Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.”

Arti kata ‘tidur’ adalah kehidupan tanpa doa; ‘bangun’ adalah kehidupan yang berdoa.

Rasul Paulus menjelaskan bahwa orang yang tertidur digambarkan sebagai orang yang berdosa.

Artinya, orang yang tertidur adalah orang yang mati dan hidup dalam kegelapan.

Tanpa doa maka kita akan mengalami kematian rohani yang ditunjukkan dengan hidup di dalam dosa atau kegelapan. “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu..

Jadi, doa akan menjaga kita untuk tetap memiliki kehidupan dan memberikan kita kekuatan untuk berjalan di dalam kebenaran firman Tuhan. Apabila Anda ingin tetap memiliki kehidupan Anda harus berdoa; tidak ada cara lain.

Alkitab berkata, “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.”

Ini adalah pesan khusus untuk gereja akhir zaman. Lalu apa yang akan terjadi bilamana kita tidak berdoa?

Dalam Yesaya 52:1 Allah berfirman, “Terjagalah, terjagalah!. ..” saking pentingnya pesan ini maka Allah memberikan perintah sampai dua kali baik di Perjanjian Baru dicatat di dalam surat Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus yaitu Efesus 5:14 dan di Perjanjian Lama.

Ini menggambarkan betapa pentingnya pesan untuk berdoa… panggilan untuk berjaga-jaga.

Kitab Nabi Yesaya 52:1-4 menjelaskan keadaan yang terjadi bilamana kita tidak berdoa atau berkat-berkat bagi orang-orang yang suka berdoa kepada Allah..

Pertama, Kenakanlah kekuatanmu… [Yesaya 52:1]

Allah memanggil kita untuk berdoa supaya kita dapat mengenakan kekuatan bukan kelemahan. Kuat untuk melawan Iblis; sakit penyakit; musuh-musuh. Iblis berusaha keras untuk menjatuhkan orang-orang percaya dan para hamba Tuhan tetapi Roh yang ada di dalam kita lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia ini.

Ketika kita berdoa maka kita sedang mengenakan kekuatan seperti mengenakan sebuah ‘jubah’ yang dimulai dari kepala [pikiran]; lalu dada [hati] dan perut [perasaan] kemudian kaki [jalan hidup kita] akan semakin kuat dan tidak pernah menjadi lemah.

Kedua, Kenakanlah pakaian kehormatan [Yesaya 52:1]

Doa menghasilkan kehormatan dan keindahan saat berjalan bersama Tuhan. Melalui doa kita dapat menyingkirkan semua kenajisan dan kekotoran lalu kita mengenakan pakaian kehormatan dan keindahan.

Ketiga, Sebab tidak seorangpun yang tidak bersunat atau najis akan masuk lagi ke dalammu [Yesaya 52:1]

Tanpa doa, kita akan menjadi sahabat dunia [orang yang hidup tanpa kebenaran firman Tuhan] akibatnya kehidupan kita seperti orang yang hidup tanpa Tuhan dan menuruti cara-cara dunia.

Sebaliknya, doa akan semakin mendekatkan kita dengan sorga dan kekudusan; saat kita berdoa maka kita akan semakin dipisahkan dari orang-orang yang tidak bersunat [lambang dari orang Filistin]. Roh Filistin adalah roh iri hati dan cemburu [Kejadian 26:12-15]; doa akan membebaskan hati kita dari cemburu dan iri hati yang dapat menghancurkan jiwa dan roh kita.

Keempat, Kebaskan debu daripadamu [Yesaya 51:2]

Doa akan memberikan kekuatan untuk mengatasi ‘keterbatasan manusiawi’ kita oleh karena doa membuka jalan kepada tahta kasih karunia sehingga kita dapat menerima pertolongan pada waktunya [Ibrani 4:16]. Oleh sebab itu, tidak ada masalah atau beban dan dosa yang tidak dapat diselesaikan melalui doa.

Kelima, Tanggalkanlah ikatan-ikatan dari lehermu [Yesaya 52:2]

Apabila kita kurang berdoa atau tidak berdoa maka Iblis akan mengencangkan ikatan-ikatannya atas hidup kita. Doa akan menghasilkan kekuatan untuk menanggalkan ikatan-ikatan masa lalu berupa: kutuk keturunan; kemiskinan; sakit penyakit; kesengsaraan; kebiasaan buruk dan sebagainya.

Keenam, Anda akan kembali ke Mesir [Yesaya 52:3-4]

Apabila kita kurang berdoa maka kita akan kembali kepada kehidupan yang lama. Orang yang kurang berdoa akan kembali ke Mesir; mereka akan berhenti hidup dalam kebenaran firman Tuhan. Sebaliknya mereka akan hidup di dalam dosa percabulan; perzinahan; perjudian; penipuan; pemberontakan; kesombongan; fitnah; hawa nafsu; menimbulkan pertengkaran saudara.

Ketujuh, Asyur akan memeras dia tanpa alasan [Yesaya 52:4]

Iblis akan memeras orang-orang yang kurang berdoa tanpa alasan yang jelas. Mereka akan bertanya mengapa semua ini menimpa kami? Iblis dan semua perbuatannya yang jahat akan datang menimpa Anda bilamana Anda kembali ke Mesir.

Pada saat Anda kembali ke Mesir maka Anda akan berjumpa dengan Iblis dan kejahatannya; oleh karena itu Anda harus keluar dan tetap di luar dari Mesir. Pisahkan diri Anda dari pola pikir dan cara-cara duniawi dan semakin mendekatlah kepada Tuhan melalui doa.

Penutup:
Kita tidak akan pernah berdoa sampai kita memiliki rencana untuk berdoa. Kita harus menentukan kapan waktunya berdoa dan dimana tempatnya untuk berdoa..

Tanpa adanya perencanaan untuk berdoa maka kita tidak akan pernah berdoa. Buatlah rencana untuk berdoa sekarang!