Selasa, 15 September 2009

Berikan Kepadaku Kelegaan

Christian graphics comment graphics

Berikan Kepadaku Kelegaan

Aku berdoa kepada Bapa agar memberikan kepadaku kelegaan saat menghadapi
masalah dan beban berat maupun sakit hati atas perbuatan orang lain. Dan Tuhan
memberikan ku ayat ini: Matius 11: 28 Marilah kepada-Ku, semua yang
letih lesu dan
berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang
dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan
mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Oleh: (Hendra Kasenda)

Bapa mengapa sih di dunia ini ada orang-orang yang membuat anak-anakmu
menderita, memiliki beban berat dan sakit hati?
Karena ini adalah dunia anakku. Saat kamu berada di dunia penderitaan
dan airmatalah yang kamu peroleh. Hal ini wajar karena dalam dunia ini
dosa bercokol sudah cukup lama. Untuk itu rindukanlah tanah air
surgawi dimana tidak akan ada lagi airmata disini. Aku memberikanmu
perlindungan yang sempurna sebagai anakKU, tapi sebagai manusia yang
berdosa engkau juga harus menanggung perasaan sakit hati, ditinggalkan
dan beban berat itu sebagai akibat dari perbuatan dosamu. Ingat setiap
perbuatan dosa adalah menabur dalam daging dan pasti akan menuai dalam
daging juga.
Saat kamu berbuat dosa kamu menabur penderitaan dalam dagingmu dan
yang akan kamu tuai ketika orang lain berbuat jahat padamu atau
meninggalkanmu sehingga engkau menghadapi masalah dan sakit hati.
Aku menawarkan kepadamu pengampunan atas dosa-dosamu. Mintalah
kepadaku pengampunan maka akan kuberikan padamu. Dan Aku akan
mengangkat sakit hati dan beban berat dalam hatimu. Sebab Akulah Tuhan
yang penuh kasih dan penyanyang. Yang meskipun menghukum tapi
menyanyangi juga, meskipun meninggalkan tapi mengasihani juga. Aku
adalah Bapamu yang kekal

Bapa, jika aku berbeban berat, bermasalah dan sakit hati seperti ini
maukah Engkau mengangkatnya daripadaku segera?
Anakku, engkau harus belajar memikul kuk yang aku ijinkan terjadi
padamu. Hal ini untuk membuat engkau menjadi kuat. AKU saja turun ke
dalam dunia untuk bisa merasakan penderitaan sebagai manusia sehingga
AKU bisa menghiburkan dan memberikan kasih yang besar kepada kalian.
Jika ada kuk yang harus dipikul, pikullah itu, sebagaimana aku memikul
salib. Salib seseorang tidak sama dengan salib ku. Kuk setiap orang
tidak sama. Tapi masing-masing harus memikulnya sehingga kita dapat
merasakan penderitaan itu dan menjadi lebih peka akan kebutuhan
sesama. Pikullah kuk yang Aku berikan kepadamu dan belajarlah
daripadaKu karena AKu lemah lembut dan jiwamu akan mendapat
ketenangan.
Aku bisa saja mengangkatnya segera tapi itu tidak akan membuat engkau
menjadi belajar dari sana. JIka Aku rasa waktunya sudah cukup maka AKu
akan mengangkatnya darimu dan seusai itu engkau akan keluar seperti
emas yang murni yang siap dipakai dalam kerajaanku. Engkau tidak usah
kuatir untuk belajar dariku karena kuk yang Ku pasang itu enak dan
bebanKu ringan. Karena Aku tidak akan memberikan beban kepada orang
lain suatu beban yang tak mampu dipikulnya.
Beban yang kamu pikul AKu berikan sepadan dengan kekuatanmu. Angkat,
pikullah itu dan berjalanlah dalam iman denganKu bahwa Aku tidak akan
meninggalkanmu. Buang keegoisanmu dan keinginan mengasihani diri
karena hal itu tidak akan membuatmu menjadi berhasil.

Jadi kalau begitu Bapa apakah maksudMu memberikan kepada kami manusia
beban, masalah dan mengijinkan sakit hati datang dalam hidup kami?
Aku mengijinkan semua itu terjadi supaya kamu menjadi kuat dalam
menghadapi tantangan-tantangan dalam kehidupanmu di masa depan. AKu
juga mengijinkan masalahmu menjadi berat dan sakit hatimu seperti
menyayat supaya kamu ingat akan AKU, Allah yang memberikan kelegaan
dan kelepasan. Setiap persoalan dan sakit hati yang AKU ijinkan
terjadi didalam dirimu disana ada Aku yang turut bekerja untuk
mendatangkan kebaikan bagimu. Berjalanlah dengan iman. Airmatamu tidak
akan sia-sia. Karena jika kamu menabur dengan air mata maka kamu akan
pulang dengan kelimpahan. Aku memberkati orang-orang yang mencariKU
disaat mereka sakit hati dan patah hati. Karena Aku bertahta dalam
hati yang hancur.

Nah, Bapa jika kami sakit hati apakah yang harus kami lakukan Tuhan?
Kami tidak bisa hidup tanpa orang-orang yang mengasihi kami tapi
sekarang pergi begitu saja.
Anakku, begitulah sifat manusia. Ketika kamu menyandarkan diri pada
manusia maka kamu akan kecewa. AKu katakana kepadamu sandarkanlah
dirimu kepadaKU. Kasihilah Aku dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Tapi kasihilah
sesamammu seperti dirimu sendiri. Hatimu sakit sekarang karena kamu
tidak mengasihi Aku dengan segenap hati, malahan kamu lebih mengasihi
manusia dengan segenap hatiimu, mulai sekarang berubahlah. Belajarlah
mengasihi AKU dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwa dan
kekuatanmu.
Saat kamu sakit hati anakku, ampunilah orang yang bersalah kepadamu.
Lepaskanlah berkat bagi mereka dengan demikian engkau membebaskan
dirimu sendiri suatu penderitaan yang tidak perlu.
JIka engkau mengampuni kesalahan orang maka Akupun akan mengampuni
kesalahanmu. Tidak usah diingat-ingat perbuatan jahat manusia,
biarkanlah apa yang mereka tabur akan mereka tuai juga. Itulah hukumKu
yang terus berlaku hingga selamanya.
JIka kamu merasa sakit hati ingatlah bahwa AKU bisa mengubahkan hatimu
itu menjadi penuh sukacita jadi datanglah kepadaKu dalam doa dan
pujian dan penyembahanmu. Aku bertahta diatas pujian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar