tidak ada yang bisa menebak apa yang terjadi untuk masa depan.
kadang segala sesuatu yang sudah direncanakan dengan matang dan penuh persiapan bisa hancur dengan sendirinya. orang yang saat ini tampaknya sangat kita hormati dan puja puji, dengan sendirinya bisa tersingkirkan.
dalam salah satu artikel di detik.com mengatakan bahwa "orang egois lebih cepat naik jabatan". dan hal ini juga saya rasakan dalam kehidupan.
Mengikuti salah satu organisasi gereja, dimana per bulan Maret atau April terjadi pergantian koordinator.
sang koordinator lama, saya memanggil beliau dengan sebutan "Bapak" dan sang istri yang selalu ada di tempat saya memanggilnya "Ibu" Mereka adalah contoh nyata dari khotbah yang sering saya dengar, bahwa kepala keluarga mengasihi seluruh anak anak dan istri.
walaupun si Ibu sering judes, galak sama anak didiknya, tapi saya melihat jika beliau sedang mendampingi Bapak, dia menjadi istri dambaan mungkin dambaan setiap lelaki. sang Ibu bisa melayani sang suami dengan segenap hati dan sangat mengasihi anak anaknya. kadang saya di hinggapi rasa iri.
dan sekarang mereka diganti oleh orang baru, katanya siy dulu pernah ikut dan menjadi anak didiknya Bapak. siapa sangka dan siapa yang bisa menduga, orang orang yang pernah memiliki akar pahit tiba tiba muncul di sekeliling. Aneh!!
teman teman satu angkatan menghilang satu persatu.
dan pilihan jika tidak kuat silahkan keluar pelayanan.
andaikan di satu perusahaan,
jika kantor sudah tidak ingin pakai, anda akan nonjob, jika tidak kuat, silahkan keluar.
tapi tidak bagi saya. akan saya ladeni semuanya.
karena aku percaya, smua akan dipulihkan.
semua yang terbaik akan di sisihkan untuk menjadi pemimpin.
yang tidak baik akan disingkirkan.
