Selasa, 24 Maret 2009

Hidup dipenuhi Roh Kudus

Setiap hari boleh menjadi suatu pengalaman yang seronok dan penuh kebahagiaan bagi orang Kristian yang telah mengalami realiti hidup yang dipenuhi oleh Roh Kudus dan yang mahu hidup terus-menerus di bawah pimpinan anugerah-Nya.

lkitab menyatakan kepada kita bahawa ada tiga jenis manusia, iaitu:

1. Orang Duniawi (orang yang belum menerima Kristus)
"Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal daripada Roh Kudus, kerana hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani."
I Korintus 2:14

Orang Duniawi Orang yang dikuasai oleh diri sendiri
bulletSi Aku bertakhta dalam hidup
bulletKristus di luar hidup seseorang
bulletSemua keinginan dikuasai oleh diri sendiri, berakhir dengan kekacauan dan kekecewaan


2. Orang Kristian Rohani (orang yang telah menerima Kristus dan yang mahu dipimpin oleh Roh Kudus)
"Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain." I Korintus 2:15

Orang Kristian Rohani Orang yang dikuasai oleh Kristus
bulletKristus bertakhta dalam hidup
bulletSi Aku turun dari takhta dan menyerah kepada Kristus
bulletSemua keinginan dikuasai oleh Tuhan dan menghasilkan keserasian sesuai dengan rancangan Tuhan

3. Orang Kristian Duniawi (orang yang telah menerima Kristus, tetapi hidup dalam kekalahan kerana bersandar kepada kekuatannya sendiri untuk menjalani hidup sebagai seorang Kristian)

"Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat bercakap dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi yang belum dewasa dalam Kristus. Susulah yang kuberikan kepadamu bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Kerana kamu masih manusia duniwi. Sebab jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan bahawa kamu manusia duniawi dan bahawa kamu hidup secara duniawi juga?" 1 Korintus 3:1-3

Orang Kristian Duniawi Orang yang dikuasai oleh diri sendiri
bulletSi Aku bertakhta dalam hidup
bulletKristus turun takhta
bulletSemua keinginan dikuasai diri sendiri berakhir dengan kekacauan dan putus asa

Yang manakah di antara ketiga-tiga jenis manusia itu menggambarkan hidup anda? Apakah anda ingin menjadi seorang Kristian rohani yang dipenuhi dan dikuasai oleh Roh Kudus sekarang juga?

Berikut ini ada 4 kebenaran dasar yang boleh membantu anda menjadi seorang Kristian rohani yang dipenuhi dan dikuasai oleh Roh Kudus.

1 Tuhan telah menyediakan bagi kita kehidupan Kristian yang berkelimpahan dan yang penuh dengan buah-buah yang baik
bullet

Yesus berkata: "Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Yohanes 10:10

bullet

Akulah pokok anggur dan kamulah cabang-cabangnya. Barangsiapa yang tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab tanpa Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." Yohanes 15:5

bullet

"Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai-sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu." Galatia 5:22,23

bullet

"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke hujung bumi." Kisah Para Rasul 1:8

Orang Kristian Rohani
Berikut adalah beberapa ciri rohani yang dihasilkan akibat mempercayai pada Tuhan.

Hidupnya dikuasai oleh Kristus
Rajin bersaksi tentang Kristus
Kehidupan doa yang efektif
Memahami firman Tuhan
Percaya kepada Tuhan
Taat kepada Allah

Kasih
Sukacita
Damai-sejahtera
Kesabaran
Kemurahan
Kebaikan
Kesetiaan
Kelemah-lembutan
Penguasaan diri


Banyak mana ciri-ciri ini tertonjol bergantung kepada banyak mana seseorang Kristian itu menyerah kepada Tuhan dan kepada kematangan Kristiannya. Seseorang yang baru mulai memahami pelayanan Roh Kudud tidak harus berasa kecewa jika dia tidak berbuah seperti orang Kristian yang lebih matang yang telah lama mengenal dan mempraktikkan kebenaran ini.

Apakah sebabnya kebanyakan orang Kristian tidak memiliki hidup yang berkelimpahan dan penuh kebahagiaan itu? Sebab ...

2 Orang Kristian duniawi tidak dapat mengalami hidup yang berkelimpahan dan penuh dengan buah-buah yang baik itu.

Orang Kristian yang bertabiat duniawi itu bersandar kepada kekuatan peribadi
untuk hidup sebagai orang Kristian:

  1. Ia lupa atau tidak tahu tentang kasih, kuasa dan pengampunan Tuhan.
    (Roma 5:8-10; Ibrani 10:1-25; 1 Yohanes 1:9; 2 Petrus 1:9; Kisah Para Rasul 1:8)

  2. Ia hidup dalam kehidupan rohani yang maju-mundur.

  3. Ia sukar memahami dirinya sendiri -- ingin berbuat yang benar, tetapi tidak mampu.

  4. Ia gagal memanfaatkan kuasa Roh Kudus untuk hidup sebagai seorang Kristian.
    (1 Korintus 3:1-3; Roma 7:15-24; 8:7; Galatia 5:16-18).


Orang Kristian Duniawi
Berikut adalah beberapa ciri yang mungkin dimiliki oleh orang Kristian yang tidak meletakkan kepercayaan penuh kepada Tuhan.

Tidak tahu tentang warisan rohaninya
Tidak percaya
Tidak taat kepada Tuhan
Kehilangan kasih kepada Tuhan dan orang lain
Jarang berdoa
Tiada keinginan untuk menelaah Alkitab
Sifat legalistik
Memikirkan hal-hal yang kotor
Cemburu
Cemas dan bimbang
Suka mengkritik
Kecewa
Mudah putus asa
Ketidaktentuan

Orang Kristian yang memiliki ciri-ciri sedemikian itu hendaknya mengerti bahwa ia mungkin belum menjadi orang Kristian yang sungguh-sungguh dan menyedari apa yang dikatakan di dalam 1 Yohanes 2:3; 3:6,9; Efesus 5:5. Klik di sini untuk menemukan bagaimana anda boleh yakin bahawa anda seorang Kristian.

Kebenaran dasar yang ketiga memberikan kita jalan keluar dari persoalan ini...

3 Tuhan Yesus telah menjanjikan kehidupan yang berkelimpahan dan yang penuh dengan buah-buah yang baik itu sebagai hasil daripada hidup yang dipenuhi oleh Roh Kudus.

Kehidupan yang dipenuhi oleh Roh Kudus adalah kehidupan yang dipimpin dan dikuasai oleh Kristus, di mana Kristus hidup di dalam dan melalui hidup seseorang dengan kuasa Roh Kudus.(Yohanes 15).

bullet

Seseorang menjadi orang Kristian oleh sebab pekerjaan Roh Kudus, sesuai dengan Yohanes 3:1-8. Sejak detik kelahirannya secara rohani, orang itu telah didiami oleh Roh Kudus setiap masa. (Yohanes 1:12; Kolose 2:9, 10; Yohanes 14:16, 17). Akan tetapi meskipun semua orang Kristian telah didiami oleh Roh Kudus, namun bukan semua orang Kristian dipenuhi (dipimpin dan dikuasai) oleh Roh Kudus.

bullet

Roh Kudus adalah sumber kehidupan yang berkelimpahan itu (Yohanes 7:37-39).

bullet

Roh Kudus datang untuk mempermuliakan Kristus (Yohanes 16:1-15). Apabila seseorang itu dipenuhi oleh Roh Kudus, dia adalah murid Kristus yang sejati.

bullet

Di dalam pesan-Nya yang terakhir sebelum kenaikan-Nya ke syurga, Kristus menjanjikan kuasa Roh Kudus untuk membolehkan kita menjadi saksi-saksi-Nya (Kisah Para Rasul 1:1-9).

Kalau begitu bagaimanakah seseorang dapat dipenuhi oleh Roh Kudus?

4

Kita dipenuhi oleh Roh Kudus dengan iman; hanya dengan iman kita dapat hidup dalam kelimpahan dan mengeluarkan buah-buah yang baik, sebagaimana telah dijanjikan oleh Kristus bagi setiap orang Kristian.

Anda boleh dipenuhi oleh Roh Kudus sekarang juga, jika anda:

bullet

Benar-benar rindu untuk dipimpin dan dikuasai oleh Roh Kudus.
(Matius 5:6; Yohanes 7:37-39)

bullet

Mengakui segala dosa-dosamu.
Dengan iman, bersyukurlah kepada Tuhan kerana anda telah memiliki pengampunan dosa -- baik yang dilakukan dahulu, sekarang, mahupun pada masa yang akan datang, kerana Kristus telah menyelesaikannya di atas salib.
(Kolose 2:13-15; I Yohanes 1; 2:1-3; Ibrani 10:1-17).

bullet

Menyerahkan semua segi kehidupan kepada Tuhan
(Roma 12:1, 2).

bullet

Dengan iman mintalah supaya anda dipenuhi oleh Roh Kudus. Ingatlah kedua-dua hal berikut:

1. Perintah-Nya:
Hendaklah kamu dipenuhi oleh Roh Kudus
"Janganlah kamu mabuk oleh anggur kerana anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh."
(Efesus 5:18)

2. Janji-Nya:
Tuhan mengabulkan doa kita apabila kita berdoa sesuai dengan kehendak-Nya.
"Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, iaitu bahawa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jika kita tahu bahawa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya."
(I Yohanes 5:14-15)

Iman dapat dinyatakan melalui doa ......


Senin, 16 Maret 2009

7 Hadiah Yang Terbaik

Lukas 6:30-36 - Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian. Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."
Jika kita mengasihi seseorang, kita pasti rindu untuk menyenangkan dan membuat orang itu tersenyum. Salah satu cara untuk membuatnya senang dan tersenyum adalah dengan memberikan sebuah hadiah yang menarik baginya.
Dibawah ini ada 7 contoh hadiah terbaik yang bisa kita kemas untuk diberikan kepada diri kita sendiri dan mereka yang kita kasihi.
1. Hadiah terbaik pertama adalah untuk diri kita sendiri, berupa tindakan yang mengasihi diri sendiri. Seorang yang mengasihi dirinya akan membuang rasa minder, sombong dan mengasihi diri sendiri. Ia juga akan menjauhkan diri dari perbuatan2 tercela yang akan menumpulkan hati nuraninya. Orang yang mengasihi dirinya akan menjauhkan tubuhnya dari minuman keras, obat-obatan terlarang, judi dan memberi istirahat yang cukup bagi tubuhnya.
2. Hadiah kedua ditujukan kepada ayah, yaitu berupa rasa hormat. Ketika kita menyendengkan telinga kepada nasihat dan peringatan ayah, itu menjadi hadiah terbaik bagi ayah yang kita kasihi. Para ayah merasa bahwa mereka dihormati tatkala anak-anaknya mendengarkan petunjuk-petunjuk hidup yang diajarkannya. (Ams 4:4 - Aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku , maka engkau akan hidup).
3. Hadiah ketiga ditujukan kepada ibu, yaitu berupa perilaku yang membuatnya bangga. Apakah yang membuat ibu bangga? Jika kita memelihara budi pekerti, belajar bertekun, menjadi berkat bagi sesama, itulah yang akan membuat ibu kita bangga. Ibu kita akan bangga dan bersukacita manakala orang lain mengatakan kepadanya bahwa ia adalah ibu yang berbahagia karena memiliki anak yang saleh, berbakti dan berprestasi. (Ams 23:25 - Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau).
4. Hadiah keempat ditujukan kepada anak, yaitu berupa teladan. Ishak adalah contoh anak yang bertumbuh dengan baik karena ia melihat teladan hidup Abraham, ayahnya. Belajarlah menjadi bapa yang rendah hati, bertutur kata manis, bertingkah laku baik, mengasihi ibu mereka dan setia menjaga kekudusan hidup rumah tangga. Semua itu merupakan hadiah yang indah dan terbaik bagi anak-anak Anda.
5. Hadiah kelima ditujukan kepada sahabat, yaitu berupa kepercayaan. Yang dibutuhkan oleh seseorang dalam segala keadaan adalah seorang sahabat yang bisa dipercaya untuk menjadi tempat curahan hatinya. Ketika kita memberi kepastian kepada orang yang kita kasihi bahwa kita bisa dipercaya, itu merupakan hadiah yang istimewa dari seorang sahabat. (Ams 17:17 - Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran).
6. Hadiah keenam ditujukan kepada semua relasi kita, yaitu berupa kasih yang tulus. Hubungan yang kita bangun kepada semua orang seharusnya didasari oleh kasih yang tulus. Jika kita ingin dikasihi oleh relasi kita dengan tulus, maka kitalah yang pertama kali mengasihi mereka dengan tulus. "Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka." (Luk 6:31).
7. Hadiah ketujuh ditujukan kepada musuh, yaitu berupa doa dan pengampunan. Tuhan Yesus memberikan hadiah terindah berupa doa dan pengampunan bagi orang-orang yang menyalibkanNya (Luk 23:43a - Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.") Apakah Anda mau meneladani Yesus untuk memberikan hadiah berupa doa dan pengampunan kepada orang yang menekan dan menyakiti hati Anda?
KATA-KATA BIJAK: Memberi "hadiah" kepada sesama akan membuat hidup lebih berarti dan bahagia.

Kenapa Saya Butuh Yesus

Oleh: St. Tulus Pasaribu
Renungan ini saya tulis sebagai refleksi atau evaluasi diri kita menjelang Paskah dengan harapan akan menambah pemahaman kita akan diri kita sendiri dan memahami apa yang Yesus lakukan bagi kita.

Renungan ini dimulai dengan kata tanya “kenapa ?” dengan harapan kita akan menemukan alasannya.

Pernah membaca peringatan tentang merokok yang ada dibagian belangkang bungkus rokok ? jika pernah tentu kita mengerti bahwa peringatan itu dibuat untuk memperingatkan si perokok tentang akibat yang akan dialaminya jika merokok, dengan harapan si perokok pada akhirnya berhenti merokok. Tetapi kenapa setelah membaca peringatan itu dan mengerti akibatnya jika merokok, tetapi si perokok tidak juga berhenti merokok ? Apakah karena adanya zat tertentu di rokok yang membuat seseorang jadi kecanduan sehingga sulit berhenti dari kebiasaannya merokok ? jawabannya BUKAN

Kita sering membaca surat kabar atau melihat melalui televisi ada banyak orang meninggal dunia karena over dosis atau penggunaan narkoba. Tetapi pernahkah kita bertanya Kenapa tetap ada orang yang menggunakan narkoba dan mati karena over dosis ? Dan saya yakin masih akan ada orang yang meninggal dunia karena over dosis atau menggunakan narkoba. Apakah karena kecanduan atau karena frustasi atau pengaruh pergaulan bebas ? jawabannya BUKAN

Baru baru ini kita lihat di televisi ada anggota DPR yang ketangkap basah KPK menerima uang hasil korupsi dalam jumlah yang sangat besar. Berita ini bukan lah berita yang pertama, karena sebelumnya juga sudah ada anggota legislative yang ketangkap karena kasus korupsi. Ditelevisi juga diberitakan banyak pejabat pemerintah yang pada akhirnya dijebloskan kepenjara karena melakukan tindak pidana korupsi atau kolusi, seperti para pejabat Bank Indonesia . Tetapi saya yakin masih akan ada lagi kasus yang sama pada waktunya akan terungkap, dan terus berulang. Kenapa tetap masih ada dan akan terus ada kasus serupa meskipun pemberitaan di media massa gencar terlihat ? Ada yang mengatakan karena hukumannya ringan atau karena ada kesempatan atau hukum bisa diatur ? jawabannya BUKAN.

Minggu lalu saya bertanya dengan anak-anak pra remaja di gereja saya dalam rangka persiapan ujian akhir bagi anak kelas tiga SMP. Saya tanyakan kepada mereka, “ada ngga yang kepingin nilai ujiannya jelek.” Serentak mereka mengatakan. “tidak.” Lalu saya Tanya kembali,”siapa yang ingin dapat SMA negeri 8 atau SMA negeri 81 ?” mereka serentak menjawa,”mau.” Saya katakan kepada mereka,”untuk mencapai semuanya itu harus dilakukan dengan belajar yang rajin dan serius.” Mereka semua tahu bahwa untuk mendapat nilai bagus harus belajar dengan rajin dan serius, tanpa harus saya kasih tahu. Lalu kenapa pada akhirnya mereka tidak melakukan apa yang mereka tahu, dan membuat keputusan rajin belajar dengan serius ? mereka malah sibuk dengan teman meraka, pergi kesana, janji dengan si anu dan lain sebagainya sehingga apa yang ingin mereka lakukan, yaitu rajin belajar tidak mereka lakukukan. Dan akibatnya, sudah dapat dipastikan nilai jelek, harapan masuk ke SMA negeri 8 hanya sebatas harapan. Lalu kalau di Tanya kenapa jelek, maka jawaban yang mungkin kita dengan adalah, soalnya susah, ngga pernah diajarin; gurunya emang killer susah dapat nilai bagus; ya emang pada jelek semua, rata-rata kelasnya aja jelek. Tetapi apa benar ini jawaban yang sesungguhnya ? jawabannya BUKAN.

Saya ingin mengajukan pertanyaan ini kepada kita semua, adakah dosa yang belum diketahui sebagai dosa sehingga seseorang melakukannya tanpa merasa bahwa itu dosa ? Bisa saya pastikan 99 % tidak ada yang tidak tahu bahwa sesuatu itu dosa. Kenapa saya katakan demikian, contoh ; tidak ada yang tidak tahu bahwa mencuri itu dosa, tidak ada yang tidak tahu bahwa korupsi itu dosa, tidak ada yang tidak tahu bahwa narkoba itu dosa. Tetapi yang ingin saya katakan adalah apa yang kita tahu tentang dosa tidak membuat kita tidak melakukan dosa itu. Jadi apa gunanya pengetahuan kita tentang dosa jika toh kita tetap melakukan dosa itu ? Kita akan mencari jawabnya pada Firman Tuhan yaitu Alkitab kita, yang didalamnya menjelaskan apa yang menjadi pergumulan kita tentang dosa ? kenapa kita masih jatuh dalam dosa ? dan kenapa kita butuh Yesus ?

Paulus dalam kitab Roma mau menjelaskan kenapa semuanya itu harus terjadi, yang pada akhirnya akan membawa kita kepada pengertian kenapa saya butuh Yesus ?

Dalam Roma 7 : 19 – 20 dikatakan demikian ,”Sebab bukan apa yang aku kehendaki yang baik yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat yang aku perbuat. Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan aku lagi yang memperbuatnya, tetapi dosa yang ada di dalam aku. Firman Tuhan ini mengajarkan kepada kita bahwa dari segi keinginan Paulus mengingini hal yang baik, tetapi dosa yang ada di dalam diri Paulus justru “memaksa” Paulus untuk melakukan hal yang tidak diingininya. Satu hal yang perlu kita pahami bahwa manusia secara natural adalah HAMBA, entah itu hamba dosa atau hamba kebenaran. ( Roma 6 : 15 – 23 ). Sebagai hamba dosa mau atau tidak mau kita menuruti apa yang dikehendaki tuan kita yaitu Dosa. Sebagai contoh, jika kita mempunyai pembantu di rumah, jika dia dalam keadaan yang cape, dia akan tetap menurut walaupun dengan hati kesal apabila disuruh melakukan sesuatu. Tetapi kita tidak bisa menyuruh pembantu tetangga kita untuk melakukan yang kita minta, dia dapat menolaknya, karena dia bukan hamba kita. Itu sebabnya kita perlu dimerdekakan oleh Kristus agar kita tidak lagi menjadi hamba dosa, tetapi menjadi hamba kebenaran.Roma 7 : 24 “Aku manusia celaka ! siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini.” Ayat ini menunjukan bahwa Paulus menyadari dari dirinya sendiri dia tidak mampu melepaskan diri dari pengaruh tubuh maut yang membawa dia untuk senantiasa melakukan dosa. Dan paulus juga menyadari bahwa dia butuh pertolongan yang dapat membebaskan dirinya dari pengaruh tubuh maut, dimerdekakan. Roma 7 : 25, Syukur kepada Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kenapa hanya Yesus yang mampu membebaskan kita dari perhambaan dosa dan membawa kita menjadi hamba kebenaran. Roma 8 : 3 – 4 “ sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena Karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus AnakNya sendiri dalam daging yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa. Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum taurat digenapi didalam kita yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. Dari Firman Tuhan ini ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan :

1.sejak Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa manusia secara daging sudah dikuasai dosa dan menjadi hamba dosa. Mau atau tidak mau manusia akan menuruti Tuannya yaitu dosa

2. Yesus datang kedunia ini sebagai manusia yang memiliki daging serupa dengan daging yang dikuasai dosa, hanya Yesus tidak berdosa dan tidak melakukan dosa.

3. Yesus dalam keadaanya sebagai manusia telah menanggung semua tuntutan dosa dengan mati dikayu salib. Yesus yang tidak berdosa telah dijadikan dosa supaya semua tuntutan hukum taurat digenapi didalam diriNya

4. Allah setia dalam FirmanNya bahwa upah dosa adalah maut, itulah sebabnya Yesus harus mengalami maut untuk menanggung dosa manusia.

5. Kebangkitan Yesus dari kemaktian telah membuktikan bahwa dosa tidak lagi berkuasa terhadap kedaginggan. .

6. Kebangkitan Yesus telah memerdekakan manusia yang percaya kepadaNya dari perhambaan dosa menjadi hamba kebenaran.

7.Dengan percaya kepada Yesus dan menerima karunia Roh Kudus yang adalah penolong, setiap orang yang percaya diberikan kemampuan untuk mengatakan TIDAK terhadap dosa.

8. Manusia masih mungkin JATUH dalam dosa karena manusia masih memiliki tubuh daging, tetapi setiap orang yang percaya kepada Yesus tidak boleh lagi HIDUP dalam Dosa.

Itulah sebabnya kenapa saya butuh Yesus ? karena hanya Yesus yang dapat memerdekakan saya dari perhambaan dosa, dan menjadi hamba kebenaran. Hanya Yesus yang dapat menolong saya untuk mengatakan STOP merokok, STOP narkoba, STOP korumpsi dan kolusi, STOP kemalasan, dan STOP DOSA..

Iman Di Tengah Kesukaran

“Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari Iman dan memimpin kepada Iman, seperti ada tertulis : “Orang benar akan hidup oleh Iman”
(Roma 1:17)

Hari – hari yang kita jalani saat ini bukanlah mudah. Tapi sekalipun demikian, kesukaran bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, karena Allah telah menjamin hidup kita dan memberikan kepada kita kemampuan untuk menghadapi kesukaran yang ada. Dan kemampuan untuk menghadapi berbagai macam kesukaran datang dari Iman.

Bukan dari kekuatan akal budi manusia. Bila orang percaya mencoba mengatasi kesukaran dengan menggunakan kekuatannya sendiri, pastilah ia akan sampai kepada kegagalan. Bahkan bukan tidak mungkin bahwa kesukaran yang lebih besar datang menimpa. Kita tentu tidak ingin hal itu terjadi pada kehidupan kita.

Iman mampu menghancurkan gunung kesukaran kita, tidak peduli betapapun besarnya dan tingginya gunung kesukaran kita. Kalau kita menjalani hidup ini dengan Iman, kita mampu mengubahkan kesukaran dan tantangan hidup menjadi kemenangan.

Yang menjadi pertanyaan adalah apa sebenarnya Iman itu? Singkatnya Iman adalah percaya dan melakukan FirmanNya. Dari Firman Tuhan kita menemukan banyak janji pembelaan Allah kepada umatNya di tengah kesukaran. JanjiNya itu Ya dan Amin. Artinya Allah pasti menggenapi setiap janjiNya.

Jadi kalau kita menjalani hidup ini dengan percaya kepada FirmanNya, melakukan Firman itu dengan tekun dan percaya sungguh, maka tidak ada satu kesukaranpun yang dapat mengalahkan kita. Kitalah yang akan mengalahkan kesukaran – kesukaran itu. Kita akan tetap eksis sekalipun kesukaran banyak, karena Tuhan akan meluputkan kita. Tuhan akan berjalan di depan kita untuk menghalaukan kesukaran dari jalan hidup kita. Tepat seperti Firman Tuhan katakan : “Orang benar akan hidup oleh Iman”

DOA :
Aku mau hidup oleh Iman bukan atas kekuatanku sendiri. Aku yakin Imanku kepadaMu mampu membuat jalan saat tiada jalan.

Jumat, 13 Maret 2009

Benci / Membenci

1. Aku benci kepada perkumpulan orang berbuat jahat, dan dengan orang fasik aku tidak duduk। ( Mzm। 26:5 )

2. Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik. ( Mzm. 97:10 )

3. Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu. ( Ams. 12:1 )

4. Siapa yang menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya. (Ams. 13:24 )

5. Ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai. ( Pkh. 3:8 )

6. Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel - juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan jangan berkhianat. ( Mal. 2:16 )

7. Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada dalam kegelapan dan hidup dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya. ( 1 Yoh. 2:11 )

8. Kita mengasihi, karena Allah terlebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seseorang berkata: " Aku mengasihi Allah", dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya. ( 1 Yoh. 4:19- २०)

Selasa, 10 Maret 2009

1. Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN. (Im. 19:17-18)

2. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!" (Yes. 35:4)

3. Sesungguhnya, telah ada tertulis di hadapan-Ku: Aku tidak akan tinggal diam, malah Aku akan mengadakan pembalasan, ya, pembalasan terhadap diri mereka atas segala kesalahan mereka sendiri, maupun atas kesalahan nenek moyangnya, semuanya serentak, firman TUHAN. Sebab mereka telah membakar korban di atas gunung-gunung dan mengaibkan Aku di atas bukit-bukit. Memang Aku akan menakar ke dalam jubah mereka upah untuk perbuatan-perbuatan mereka yang terdahulu! (Yes. 65:6-7)

4. Aku, TUHAN, yang mnyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah lakunya setimpal dengan hasil perbuatannya. (Yer. 17:10)

5. Ya TUHAN semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku. (Yer 20:12)

6. Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat- Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. (Mat. 16:27)

7. Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar. (Luk. 14:13-14)

8. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka. (Rm. 1:27)

9. Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! (Rm. 12:17)

10. Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuahn. (Rm. 12:19)

11. Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan. (Ef. 6:8)

12. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. (Kol 3:13)

Harta yang sesungguhnya

Gadis kecil berambut ikal keemasan itu berumur lima tahun. Ketika sedang menunggu ibunya, ia melihat harta itu: merah jambu. "Oh Ibu, bolehkah aku memilikinya? Ayolah Bu!" Sang ibu dengan cepat melihat bagian belakang kotak itu, lalu memandang sepasang mata biru anaknya yang mendongak penuh harapan. "Satu dolar dan sembilan puluh lima sen. Hampir dua dolar. Jika kamu benar-benar menginginkannya, Ibu akan mencarikan tugas-tugas untuk mu, dan kamu dapat menabung cukup uang untuk membelinya.

Seminggu lagi kamu berulang tahun dan Nenek akan memberimu selembar uang dolar yang baru." Segera setelah sampai dirumah, Jenny segera menghitung uang dalam celengannya. ada 17 penny. setelah makan malam, ia mengerjakan lebih banyak tugasnya yang seharusnya. Lalu ia pergi ke tetangga dan bertannya pada nyonya McJames apakah ia dapar memetikkan bunga dandelion untuk mendapatkan 10 sen. Ketika ia berulang tahun, Nenek benar-benar memberikan selembar uang dolar, dan akhirnya ia mempunyai cukup uang untuk membeli kalung itu.
Jenny sangat menyayangi kalung mutiaranya. kalung itu membuatnya merasa cantik dan dewasa. Ia memakainya setiap hari kesekolah Minggu, Taman kanak-kanak, bahkan waktu tidur. Ia hanya melepas kalung itu kalau ia berenang atau mandi. Ibu mengatakan kalau kalung itu basah akan menyebabkan lehernya menjadi hijau.

Jenny mempunyai seorang ayah yang sangat sayang padanya, dan tiap malam kalau ia akan tidur, ayahnya akan berhenti mengerjakan apa saja yang sedang di kerjakannya, lalu naik ke atas untuk membacakan sebuah cerita bagi Jenny. Suatu malam ketika selesai bercerita, ayahnya bertanya, "Apakah kamu menyayangi ayah?" "Oh tentu, Ayah. Ayah tahu bahwa aku menyayangi Ayah." "Kalau begitu berikan kalung mutiara mu." "Aduh ayah, jangan kalung mutiaraku. tapi ayah boleh mengambil Princess, kuda putih mainanku, yang ekornya merah muda. Ayah masih ingat kan? itu adalah mainan kesukaan ku.""Tidak apa-apa, Nak. Ayah sayang pada mu. Selamat tidur." Lalu ayah menciumnya. Seminggu kemudian, setelah selesai bercerita, ayahnya jeni bertanya lagi,"Apakah kamu menyayangi ayah?""Ayah, ayah tahu bahwa aku sayang pada mu.""Kalau begitu berikan kalung mutiara mu." "Aduh ayah, jangan kalung mutiara ku, tapi ayah boleh memiliki boneka bayi ku. Ia sangat cantik, dan ayah juga boleh mengambil selimut kuning yang cocok dengan tampat tidurnya." "Tidak apa-apa Nak. Tidur lah, Tuhan menjaga mu. Ayah sayang pada mu."dan seperti biasa ayah mencium pipinya dengan lembut.

Beberapa malam kemudian, ketika ayahnya masuk, Jenny sedang duduk bersila di atas tempat tidurnya. Ketika ayahnya mendekat, ia melihat dagu Jenny gemetar dan pelan-pelan setetes air mata mengalir turun di pipinya."Mengapa, Jenny? Ada apa?" Jenny tidak berkata apa pun, tetapi ia mengeluarkan tangannya yang mungil kepada ayahnya. Dan ketika ia membukanya, disitu ada kalung mutiara Jenny. Dengan suara lirih, akhirnya Jenny berkata."Ini, Ayah. Kalung ini buat ayah." Dengan air mata berlingang-linang, ayah Jenny mengeluarkan satu tangan untuk menerima kalung tiruan itu, dan dengan tangan satunya ia meraih ke dalam kantongnya dan mengeluarkan kotak beludru biru berisi seuntai kalung mutiara asli dan memberikannya kepada Jenny. Ayah Jenny sudah sejak lama menyimpannya, ia hannya menunggu Jenny memberikan kalung nya yang tiruan itu supaya ia dapat memberikan harta yang asli kepadanya."Begitu juga dengan Bapa kita di Sorga, Dia akan memberikan yang abadi kepada kita, bukan tiruan, hannya saja kita selalu membanggakan kepalsuan kita sendiri sehingga kita mengorbankan yang lain yang sesungguhnya sangat berarti bagi kita."

Jumat, 06 Maret 2009

Keterbatasan Kita

Suzanne Bloch, seorang imigran dari Jerman, sering bermain musik bersama Albert Einstein dan para ilmuwan terkemuka lain. Ia berkata bahwa Einstein adalah pemain biola yang hebat,tetapi ia sering membuat jengkel para pemusik lainnya karena tak bisa mengikuti ketukan irama. "Einstein tak bisa menghitung ketukan," kata Bloch menjelaskan.
Ya! Einstein bisa merancang teori-teori revolusioner tentang alam semesta, tetapi ia bermasalah dalam menghitung irama. Namun, meski memiliki keterbatasan, Einstein tetap seorang pemusik yang antusias.Apakah kadang-kadang kita meratapi berbagai keterbatasan kita? Kita semua mempunyai kemampuan, tetapi kita kadang juga terhambat oleh ketidakmampuan.Dari situ, kita bisa saja tergoda untuk menggunakan keterbatasan kita sebagai alasan untuk tidak melakukan beberapa hal, yang sebenarnya bisa kita lakukan jika Allah telah memampukan kita.
Jika kita tidak berbakat untuk berbicara di depan umum atau menyanyi di paduan suara, bukan berarti kita boleh berdiam diri saja dan tidak melakukan apa-apa untuk pelayanan.Saat kita menyadari bahwa kita semua mempunyai keterbatasan, marilah kita berusaha mencari pimpinan Allah untuk dapat menggunakan talenta kita. Kita pasti dapat berdoa. Kita pasti dapat menunjukkan kebaikan kepada orang lain. Kita dapat mengunjungi orang-orang yang kesepian, sakit, dan berusia lanjut. Kita dapat dengan sederhana dan mengena menceritakan betapa berartinya Yesus bagi hidup kita. Paulus berkata, "Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut anugerah yang diberikan kepada kita" (Roma 12:6)

Senin, 02 Maret 2009

BeSt MoMent in LiFe

The Best Moments In Life

1. Falling in love.

2. Laughing till your stomach hurts.

3. Enjoying a ride down the ocuntry side.

4. Listening to your favorite song on the radio.

5. Going to sleep listening to the rain pouring outside.

6. Getting out of the shower and wrapping yourself with a warm, fuzzy towel.

7. Passing your final exams with good grades.

8. Being a part of an interesting conversation.

9. Finding some money in some old
pants.

10. Laughing at yourself.

11. Sharing a wonderful dinner with all your friends.

12. Laughing without a reason.

13. "Accidentally" hearing someone say somthing good about you.

14. Watching the sunset.

15. Listening to a song that reminds you of an important person in your life.

16. Receiving or giving your first kiss.

17. Feeling this buzz in your body when seeing this
"special" someone.

18. Having a great time with your friends.

19. Seeing the one you love happy.

20. Wearing the shirt of a person you love and smelling his/her perfume.

21. Visiting an old friend of yours and
remembering great memories.

22. Hearing someone telling you "I LOVE YOU"

"True friends come in the good times when we tell hem to, and come in the bad times.....without calling."

Jangan Marah Berkepanjangan

Jangan "ngambek" berkepanjangan terhadap org yg kamu kasihi

Sebuah salah pengertian yg mengakibatkan kehancuran sebuah rumah tangga.Tatkala nilai akhir sebuah kehidupan sudah terbuka,tetapi segalanya sudah terlambat. Membawa nenek utk tinggal bersama menghabiskan masa tuanya bersama kami,malah telah menghianati ikrar cinta yg telah kami buat selama ini,setelah 2 tahun menikah,saya dan suami setuju menjemput nenek di kampung utk tinggal bersama. Sejak kecil suami saya telah kehilangan ayahnya,dia adalah satu-satunya harapan nenek,nenek pula yg membesarkannya dan menyekolahkan dia hingga tamat kuliah.

Saya terus mengangguk tanda setuju,kami segera menyiapkan sebuah kamar yg menghadap taman untuk nenek,agar dia dapat berjemur,menanam bunga dan sebagainya.Suami berdiri didepan kamar yg sangat kaya dgn sinar matahari,tidak sepatah katapun yg terucap tiba-tiba saja dia mengangkat saya dan memutar-mutar saya seperti adegan dalam film India dan berkata :"Mari,kita jemput nenek di kampung".

Suami berbadan tinggi besar,aku suka sekali menyandarkan kepalaku ke dadanya yg bidang,ada suatu perasaan nyaman dan aman disana.Aku seperti sebuah boneka kecil yg kapan saja bisa diangkat dan dimasukan kedalam kantongnya.Kalau terjadi selisih paham diantara kami,dia suka tiba-tiba mengangkatku tinggi-tinggi diatas kepalanya dan diputar-putar sampai aku berteriak ketakutan baru diturunkan.Aku sungguh menikmati saat-saat seperti itu.

Kebiasaan nenek di kampung tidak berubah.Aku suka sekali menghias rumah dengan bunga segar,sampai akhirnya nenek tidak tahan lagi dan berkata kepada suami:"Istri kamu hidup foya-foya ,buat apa beli bunga?Kan bunga tidak bisa dimakan?" Aku menjelaskannya kepada nenek:"Ibu,rumah dengan bunga segar membuat rumah terasa lebih nyaman dan suasana hati lebih gembira."Nenek berlalu sambil mendumel,suamiku berkata sambil tertawa:"Ibu, ini kebiasaan orang kota,lambat laun ibu akan terbiasa juga."

Nenek tidak protes lagi,tetapi setiap kali melihatku pulang sambil membawa bunga,dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya berapa harga bunga itu,setiap mendengar jawabanku dia selalu mencibir sambil menggeleng-gelengka n kepala.Setiap membawa pulang barang belanjaan,dia selalu tanya itu berapa harganya ,ini berapa.Setiap aku jawab,dia selalu berdecak dengan suara keras.Suamiku memencet hidungku sambil berkata:"Putriku, kan kamu bisa berbohong.Jangan katakan harga yang sebenarnya." Lambat laun,keharmonisan dalam rumah tanggaku mulai terusik.

Nenek sangat tidak bisa menerima melihat suamiku bangun pagi menyiapkan sarapan pagi untuk dia sendiri,di mata nenek seorang anak laki-laki masuk ke dapur adalah hal yang sangat memalukan.Di meja makan,wajah nenek selalu cemberut dan aku sengaja seperti tidak mengetahuinya. Nenek selalu membuat bunyi-bunyian dengan alat makan seperti sumpit dan sendok,itulah cara dia protes.

Aku adalah instrukstur tari,seharian terus menari membuat badanku sangat letih,aku tidak ingin membuang waktu istirahatku dengan bangun pagi apalagi disaat musim dingin.Nenek kadang juga suka membantuku di dapur,tetapi makin dibantu aku menjadi semakin repot,misalnya; dia suka menyimpan semua kantong-kantong bekas belanjaan,dikumpulk an bisa untuk dijual katanya.Jadilah rumahku seperti tempat pemulungan kantong plastik,dimana- mana terlihat kantong plastik besar tempat semua kumpulan kantong plastik.

Kebiasaan nenek mencuci piring bekas makan tidak menggunakan cairan pencuci,agar supaya dia tidak tersinggung, aku selalu mencucinya sekali lagi pada saat dia sudah tidur.Suatu hari,nenek mendapati aku sedang mencuci piring malam harinya,dia segera masukke kamar sambil membanting pintu dan menangis.Suamiku jadi serba salah,malam itu kami tidur seperti orang bisu,aku coba bermanja-manja dengan dia,tetapi dia tidak perduli.Aku menjadi kecewa dan marah."Apa salahku?" Dia melotot sambil berkata:"Kenapa tidak kamu biarkan saja? Apakah memakan dengan pring itu bisa membuatmu mati?"

Aku dan nenek tidak bertegur sapa untuk waktu yg culup lama,suasana mejadi kaku.Suamiku menjadi sangat kikuk,tidak tahu harus berpihak pada siapa?Nenek tidak lagi membiarkan suamiku masuk ke dapur,setiap pagi dia selalu bangun lebih pagi dan menyiapkan sarapan untuknya,suatu kebahagiaan terpancar di wajahnya jika melihat suamiku makan dengan lahap,dengan sinar mata yang seakan mencemohku sewaktu melihat padaku,seakan berkata dimana tanggung jawabmu sebagai seorang istri?

Demi menjaga suasana pagi hari tidak terganggu,aku selalu membeli makanan diluar pada saat berangkat kerja.Saat tidur,suami berkata:"Lu di,apakah kamu merasa masakan ibu tidak enak dan tidak bersih sehingga kamu tidak pernah makan di rumah?" sambil memunggungiku dia berkata tanpa menghiraukan air mata yg mengalir di kedua belah pipiku.Dan dia akhirnya berkata:"Anggaplah ini sebuah permintaanku, makanlah bersama kami setiap pagi."Aku mengiyakannya dan kembali ke meja makan yg serba canggung itu.

Pagi itu nenek memasak bubur,kami sedang makan dan tiba-tiba ada suatu perasaan yg sangat mual menimpaku,seakan- akan isi perut mau keluar semua.Aku menahannya sambil berlari ke kamar mandi,sampai disana aku segera mengeluarkan semua isi perut.Setelah agak reda,aku melihat suamiku berdiri didepan pintu kamar mandi dan memandangku dengan sinar mata yg tajam,diluar sana terdengar suara tangisan nenek dan berkata-kata dengan bahasa daerahnya.Aku terdiam dan terbengong tanpa bisa berkata-kata. Sungguh bukan sengaja aku berbuat demikian!.

Pertama kali dalam perkawinanku, aku bertengkar hebat dengan suamiku,nenek melihat kami dengan mata merah dan berjalan menjauh……suamiku segera mengejarnya keluar rumah.


Menyambut anggota baru tetapi dibayar dengan nyawa nenek.

Selama 3 hari suamiku tidak pulang ke rumah dan tidak juga meneleponku. Aku sangat kecewa,semenjak kedatangan nenek di rumah ini,aku sudah banyak mengalah,mau bagaimana lagi?Entah kenapa aku selalu merasa mual dan kehilangan nafsu makan ditambah lagi dengan keadaan rumahku yang kacau,sungguh sangat menyebalkan. Akhirnya teman sekerjaku berkata:"Lu Di,sebaiknya kamu periksa ke dokter."Hasil pemeriksaan menyatakan aku sedang hamil.Aku baru sadar mengapa aku mual-mual pagi itu.Sebuah berita gembira yg terselip juga kesedihan.Mengapa suami dan nenek sebagai orang yg berpengalaman tidak berpikir sampai sejauh itu?

Di pintu masuk rumah sakit aku melihat suamiku,3 hari tidak bertemu dia berubah drastis,muka kusut kurang tidur,aku ingin segera berlalu tetapi rasa iba membuatku tertegun dan memanggilnya. Dia melihat ke arahku tetapi seakan akan tidak mengenaliku lagi,pandangan matanya penuh dengan kebencian dan itu melukaiku.Aku berkata pada diriku sendiri,jangan lagi melihatnya dan segera memanggil taksi.Padahal aku ingin memberitahunya bahwa kami akan segera memiliki seorang anak.Dan berharap aku akan diangkatnya tinggi-tinggi dan diputar-putar sampai aku minta ampun tetapi..... mimpiku tidak menjadi kenyataan.Didalam taksi air mataku mengalir dengan deras.Mengapa kesalah pahaman ini berakibat sangat buruk?

Sampai di rumah aku berbaring di ranjang memikirkan peristiwa tadi,memikirkan sinar matanya yg penuh dengan kebencian,aku menangis dengan sedihnya.Tengah malam,aku mendengar suara orang membuka laci,aku menyalakan lampu dan melihat dia dgn wajah berlinang air mata sedang mengambil uang dan buku tabungannya. Aku nenatapnya dengan dingin tanpa berkata-kata. Dia seperti tidak melihatku saja dan segera berlalu.Sepertinya dia sudah memutuskan utk meninggalkan aku.Sungguh lelaki yg sangat picik,dalam saat begini dia masih bisa membedakan antara cinta dengan uang.Aku tersenyum sambil menitikan air mata.

Aku tidak masuk kerja keesokan harinya,aku ingin secepatnya membereskan masalah ini,aku akan membicarakan semua masalah ini dan pergi mencarinya di kantornya.Di kantornya aku bertemu dengan seketarisnya yg melihatku dengan wajah bingung."Ibunya pak direktur baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas dan sedang berada di rumah sakit.Mulutku terbuka lebar.Aku segera menuju rumah sakit dan saat menemukannya, nenek sudah meninggal.Suamiku tidak pernah menatapku,wajahnya kaku.Aku memandang jasad nenek yg terbujur kaku.Sambil menangis aku menjerit dalam hati:"Tuhan, mengapa ini bisa terjadi?"

Sampai selesai upacara pemakaman,suamiku tidak pernah bertegur sapa denganku,jika memandangku selalu dengan pandangan penuh dengan kebencian.Peristiwa kecelakaan itu aku juga tahu dari orang lain,pagi itu nenek berjalan ke arah terminal,rupanya dia mau kembali ke kampung.Suamiku mengejar sambil berlari,nenek juga berlari makin cepat sampai tidak melihat sebuah bus yg datang ke arahnya dengan kencang.Aku baru mengerti mengapa pandangan suamiku penuh dengan kebencian.Jika aku tidak muntah pagi itu,jika kami tidak bertengkar, jika........ ....dimatanya, akulah penyebab kematian nenek.

Suamiku pindah ke kamar nenek,setiap malam pulang kerja dengan badan penuh dengan bau asap rokok dan alkohol.Aku merasa bersalah tetapi juga merasa harga diriku terinjak-injak. Aku ingin menjelaskan bahwa semua ini bukan salahku dan juga memberitahunya bahwa kami akan segera mempunyai anak.Tetapi melihat sinar matanya,aku tidak pernah menjelaskan masalah ini.Aku rela dipukul atau dimaki-maki olehnya walaupun ini bukan salahku.Waktu berlalu dengan sangat lambat.Kami hidup serumah tetapi seperti tidak mengenal satu sama lain.Dia pulang makin larut malam.Suasana tegang didalam rumah.

Suatu hari,aku berjalan melewati sebuah café,melalui keremangan lampu dan kisi-kisi jendela, aku melihat suamiku dengan seorang wanita didalam.Dia sedang menyibak rambut sang gadis dengan mesra.Aku tertegun dan mengerti apa yg telah terjadi.Aku masuk kedalam dan berdiri di depan mereka sambil menatap tajam kearahnya.Aku tidak menangis juga tidak berkata apapun karena aku juga tidak tahu harus berkata apa.Sang gadis melihatku dan ke arah suamiku dan segera hendak berlalu.Tetapi dicegah oleh suamiku dan menatap kembali ke arahku dengan sinar mata yg tidak kalah tajam dariku.Suara detak jangtungku terasa sangat keras,setiap detak suara seperti suara menuju kematian.Akhirnya aku mengalah dan berlalu dari hadapan mereka,jika tidak.. mungkin aku akan jatuh bersama bayiku dihadapan mereka.

Malam itu dia tidak pulang ke rumah.Seakan menjelaskan padaku apa yang telah terjadi.Sepeninggal nenek,rajutan cinta kasih kami juga sepertinya telah berakhir.Dia tidak kembali lagi ke rumah,kadang sewaktu pulang ke rumah,aku mendapati lemari seperti bekas dibongkar.Aku tahu dia kembali mengambil barang-barang keperluannya. Aku tidak ingin menelepon dia walaupun kadang terbersit suatu keinginan untuk menjelaskan semua ini.Tetapi itu tidak terjadi..... ....,semua berlalu begitu saja.

Aku mulai hidup seorang diri,pergi check kandungan seorang diri.Setiap kali melihat sepasang suami istri sedang check kandungan bersama,hati ini serasa hancur.Teman- teman menyarankan agar aku membuang saja bayi ini,tetapi aku seperti orang yg sedang histeris mempertahankan miliknya.Hitung- hitung sebagai pembuktian kepada nenek bahwa aku tidak bersalah.

Suatu hari pulang kerja,aku melihat dia duduk didepan ruang tamu.Ruangan penuh dengan asap rokok dan ada selembar kertas diatas meja,tidak perlu tanya aku juga tahu surat apa itu.2 bulan hidup sendiri,aku sudah bisa mengontrol emosi.Sambil membuka mantel dan topi aku berkata kepadanya:"Tunggu sebentar,aku akan segera menanda tanganinya". Dia melihatku dengan pandangan awut-awutan demikian juga aku.Aku berkata pada diri sendiri,jangan menangis,jangan menangis.Mata ini terasa sakit sekali tetapi aku terus bertahan agar air mata ini tidak keluar.Selesai membuka mantel,aku berjalan ke arahnya dan ternyata dia memperhatikan perutku yg agak membuncit.Sambil duduk di kursi,aku menanda tangani surat itu dan menyodorkan kepadanya."Lu di,kamu hamil?" Semenjak nenek meninggal,itulah pertama kali dia berbicara kepadaku.Aku tidak bisa lagi membendung air mataku yg menglir keluar dengan derasnya.Aku menjawab:"Iya, tetapi tidak apa-apa.Kamu sudah boleh pergi".Dia tidak pergi,dalam keremangan ruangan kami saling berpandangan. Perlahan- lahan dia membungkukan badanya ke tanganku,air matanya terasa menembus lengan bajuku.Tetapi di lubuk hatiku,semua sudah berlalu,banyak hal yg sudah pergi dan tidak bisa diambil kembali.

Entah sudah berapa kali aku mendengar dia mengucapkan kata:"Maafkan aku,maafkan aku".Aku pernah berpikir untuk memaafkannya tetapi tidak bisa.Tatapan matanya di cafe itu tidak akan pernah aku lupakan.Cinta diantara kami telah ada sebuah luka yg menganga.Semua ini adalah sebuah akibat kesengajaan darinya.

Berharap dinding es itu akan mencair,tetapi yang telah berlalu tidak akan pernah kembali.Hanya sewaktu memikirkan bayiku,aku bisa bertahan untuk terus hidup.Terhadapnya, hatiku dingin bagaikan es,tidak pernah menyentuh semua makanan pembelian dia,tidak menerima semua hadiah pemberiannya tidak juga berbicara lagi dengannya.Sejak menanda tangani surat itu,semua cintaku padanya sudah berlalu,harapanku telah lenyap tidak berbekas.

Kadang dia mencoba masuk ke kamar untuk tidur bersamaku,aku segera berlalu ke ruang tamu,dia terpaksa kembali ke kamar nenek.Malam hari,terdengar suara orang mengerang dari kamar nenek tetapi aku tidak perduli.Itu adalah permainan dia dari dulu.Jika aku tidak perduli padanya,dia akan berpura-pura sakit sampai aku menghampirinya dan bertanya apa yang sakit.Dia lalu akan memelukku sambil tertawa terbahak-bahak. Dia lupa........ ,itu adalah dulu,saat cintaku masih membara,sekarang apa lagi yg aku miliki?

Begitu seterusnya,setiap malam aku mendengar suara orang mengerang sampai anakku lahir.Hampir setiap hari dia selalu membeli barang-barang perlengkapan bayi,perlengkapan anak-anak dan buku-buku bacaan untuk anak-anak.Setumpuk demi setumpuk sampai kamarnya penuh sesak dengan barang-barang. Aku tahu dia mencoba menarik simpatiku tetapi aku tidak bergeming.Terpaksa dia mengurung diri dalam kamar,malam hari dari kamarnya selalu terdengar suara pencetan keyboard komputer.Mungkin dia lagi tergila-gila chatting dan berpacaran di dunia maya pikirku.Bagiku itu bukan lagi suatu masalah.

Suatu malam di musim semi,perutku tiba-tiba terasa sangat sakit dan aku berteriak dengan suara yg keras.Dia segera berlari masuk ke kamar,sepertinya dia tidak pernah tidur.Saat inilah yg ditunggu-tunggu olehnya.Aku digendongnya dan berlari mencari taksi ke rumah sakit.Sepanjang jalan,dia mengenggam dengan erat tanganku,menghapus keringat dingin yg mengalir di dahiku.Sampai di rumah sakit,aku segera digendongnya menuju ruang bersalin.Di punggungnya yg kurus kering,aku terbaring dengan hangat dalam dekapannya.Sepanjan g hidupku,siapa lagi yg mencintaiku sedemikian rupa jika bukan dia?

Sampai dipintu ruang bersalin,dia memandangku dengan tatapan penuh kasih sayang saat aku didorong menuju persalinan,sambil menahan sakit aku masih sempat tersenyum padanya.Keluar dari ruang bersalin,dia memandang aku dan anakku dengan wajah penuh dengan air mata sambil tersenyum bahagia.Aku memegang tanganya,dia membalas memandangku dengan bahagia,tersenyum dan menangis lalu terjerambab ke lantai.Aku berteriak histeris memanggil namanya.

Setelah sadar,dia tersenyum tetapi tidak bisa membuka matanya………aku pernah berpikir tidak akan lagi meneteskan sebutir air matapun untuknya,tetapi kenyataannya tidak demikian,aku tidak pernah merasakan sesakit saat ini.Kata dokter,kanker hatinya sudah sampai pada stadium mematikan,bisa bertahan sampai hari ini sudah merupakan sebuah mukjijat.Aku tanya kapankah kanker itu terdeteksi? 5 bulan yg lalu kata dokter,bersiap- siaplah menghadapi kemungkinan terburuk.Aku tidak lagi perduli dengan nasehat perawat,aku segera pulang ke rumah dan ke kamar nenek lalu menyalakan komputer.

Ternyata selama ini suara orang mengerang adalah benar apa adanya,aku masih berpikir dia sedang bersandiwara…………Sebuah surat yg sangat panjang ada di dalam komputer yg ditujukan kepada anak kami."Anakku, demi dirimu aku terus bertahan,sampai aku bisa melihatmu.Itu adalah harapanku.Aku tahu dalam hidup ini,kita akan menghadapi semua bentuk kebahagiaan dan kekecewaan,sungguh bahagia jika aku bisa melaluinya bersamamu tetapi ayah tidak mempunyai kesempatan untuk itu.Didalam komputer ini,ayah mencoba memberikan saran dan nasehat terhadap segala kemungkinan hidup yg akan kamu hadapi.Kamu boleh mempertimbangkan saran ayah.

"Anakku,selesai menulis surat ini,ayah merasa telah menemanimu hidup selama bertahun -tahun.Ayah sungguh bahagia.Cintailah ibumu,dia sungguh menderita,dia adalah orang yg paling mencintaimu dan adalah orang yg paling ayah cintai". Mulai dari kejadian yg mungkin akan terjadi sejak TK,SD,SMP,SMA sampai kuliah,semua tertulis dengan lengkap didalamnya.Dia juga menulis sebuah surat untukku."Kasihku, dapat menikahimu adalah hal yg paling bahagia aku rasakan dalam hidup ini.Maafkan salahku,maafkan aku tidak pernah memberitahumu tentang penyakitku.Aku tidak mau kesehatan bayi kita terganggu oleh karenanya.Kasihku, jika engkau menangis sewaktu membaca surat ini,berarti kau telah memaafkan aku.Terima kasih atas cintamu padaku selama ini.Hadiah-hadiah ini aku tidak punya kesempatan untuk memberikannyapada anak kita.Pada bungkusan hadiah tertulis semua tahun pemberian padanya".

Kembali ke rumah sakit,suamiku masih terbaring lemah.Aku menggendong anak kami dan membaringkannya diatas dadanya sambil berkata:"Sayang, bukalah matamu sebentar saja,lihatlah anak kita.Aku mau dia merasakan kasih sayang dan hangatnya pelukan ayahnya".Dengan susah payah dia membuka matanya,tersenyum. ......... ....anak itu tetap dalam dekapannya,dengan tanganya yg mungil memegangi tangan ayahnya yg kurus dan lemah.Tidak tahu aku sudah menjepret berapa kali momen itu dengan kamera di tangan sambil berurai air mata........ ......... ...

Teman2 terkasih,aku sharing cerita ini kepada kalian,agar kita semua bisa menyimak pesan dari cerita ini.Mungkin saat ini air mata kalian sedang jatuh mengalir atau mata masih sembab sehabis menangis,ingatlah pesan dari cerita ini :"Jika ada sesuatu yg mengganjal di hati diantara kalian yg saling mengasihi,sebaiknya utarakanlah jangan simpan didalam hati.Siapa tau apa yg akan terjadi besok? Ada sebuah pertanyaan:Jika kita tahu besok adalah hari kiamat,apakah kita akan menyesali semua hal yg telah kita perbuat? atau apa yg telah kita ucapkan? Sebelum segalanya menjadi terlambat,pikirlah matang2 semua yg akan kita lakukan sebelum kita menyesalinya seumur hidup.